Saya berharap kepada saudara saudara ku yang ada di kampung penosan induk dan penosan sepakat mari kita berhenti kan penjualan tanah di kampung kita ini,saya bersedih sebagai putera asli kampung penosan.saya lihat di daerah perkebunan kita atau pun ladang kita kok bukan lagi orang kita yang menghuni di ladang atau pun kebun kita rata rata ku lihat sudah orang pegawe negeri yang sudah bercocok tanam di kebun kita saya bertanya tanya tanya kepada kawan kawan ,ke mana sudah saudara saudara ku ini.di kasih tau kawan tadi tanah mereka itu sudah di jual nya,saya mengeleng kan kepala dan bertanya aku pada diri ku sendiri kenapa dengan semua ini.tanyak balik lagi sama kawan kawan tadi pindah ke mana.
Di jawab kawan tadi sudah pindah daerah di situ saya merasakan sedih mendengar berita ini.
Saya sebagai putera di kampung penosan saya harap stop penjualan tanah saudara saudara ku.
Tanah ini nyawa kita saudara saudara ku masa depan untuk anak cucu kita,jangàn lagi dan ada lagi cobak kita pikir kan saudara saudara ku.jangan hanya mengharap kan enak nya sementara betapa susah nya kita.kita pertahan kan untuk hidup jangan kembali dari nol lagi saudara saudara ku.ini milik kita tanah warisan nenek moyang kita,kita jaga dan kita kelola sebaik baik mungkin sehingga kita bercocok tanam.
Kalau ada yang mau membeli tanah kita itu bukan ber arti menolong kita mencelaka kan kita.
Kalau tujuan untuk menolong bukan seperti itu saudara saudara ku.
Kalau emang mau menolong beri lah mereka modal atau pun benih benih.
Jangan tanah mereka di beli kalau,he kaum kapitalis berhenti lah dengan semua ini warga tidak tau apa berikan mereka untuk hidup.
He kaum kaum kapitalis gx selalu meraka bisa di gituin di suatu saat nanti pasti sadar dengan semua ini,yang telah kamu perbuat selama ini.
Saya sebagai putera kampung penosan,dan pemuda pemuda yang laen nya sudah mulai sadar.
Ini ara pepatah he tik si male ku sawahan.
Nge mari tepung ie rawas
Ini nge baru telas lamang ni jejari
Bier kusi peh kam beluh
Kami pasti i kami terahi.
Aslmkum wb.
0 Response to "PESAN UNTUK WARGA PENOSAN "
Posting Komentar